RSS

Software membuat Video Dari Foto

Software membuat Video Dari Foto
Software membuat Video Dari Foto - Bekerja di tempat yang baru berarti mendapatkan teman baru dan pengalaman baru. Dan dengan adanya teman baru secara tidak langsung mendapatkan ilmu baru. Baru-baru ini saya mendapatkan ide dari Novita Sari WN (FB) yang menanyakan mengenai software membuat video dari foto. Sempat menyarankan menggunakan PowerPoint seperti di artikel saya Membuat Video dari PowerPoint. Namun, membutuhkan waktu lagi harus mengajarinya.

Oleh karena itu saya mengabulkan permintaan Novi dengan membuat artikel ini. Langsung saja pada pokok permasalahannya. Seperti yang kita ketahui bahwa untuk membuat Video dari foto berarti tampilan atau hasilnya adalah berupa slideshow dan didukung dengan animasi serta audio. Fungsi atau tujuan dari pembuatan Video dari foto itu sendiri ada banyak seperti sebagai untuk acara kelulusan, pernikahan, atau acara lainnya. Pokoknya kalau sudah bicara mengenai foto berarti berbicara mengenai Moment atau kenangan.

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan beberapa software yang sudah saya sharing dan sudah saya coba. Namun, saya tidak memberikan tutorial penggunaannya karena pasti sudah banyak terpampang di Google, dengan keyword "Tutorial (nama software)".

Windows Movie Maker
Bukan barang baru bagi teman-teman semua ketika mendengar nama software ini. Movie Maker sendiri merupakan program atau software yang sudah ada jika menggunakan Windows XP. Untuk Windows 7 Movie Maker tidak ikut serta dalam paketannya. Jadi, jika teman-teman ingin dapat menggunakan Windows Movie Maker, harus download terlebih dahulu di Movie Maker Download.
Movie maker sendiri merupakan software yang bisa dikatakan user friendly. Berikut ini kekurangan dari Windows Movie Maker:

  1. Sering Not Responding 
  2. Pola animasi yang masih sedikit
  3. Proses render video yang memakan waktu lama
  4. Hanya sedikit extention yang disupport ketika import Video
  5. Tidak dapat mengolah video secara maksimal
Jadi, itu adalah hal mengenai Windows Movie Maker. Untuk tutorialnya teman-teman bisa cari di Google, seperti "Tutorial Movie Maker".

ProShow Producer
Merupakan besutan dari Photodex. Dan ini bisa dibilang software edit video yang kompleks namun untuk mendapatkan yang lebih kompleks harus membelinya. Dalam artian kita akan diberikan semua fasilitas atau fitur, jika kita mendapatkannya dalam bentuk atau versi Full Versionnya. Dan untuk mendapatkan versi full versionnya akan saya bagi ketika saya sudah mendapatkannya. (Janji!!!)
Software ini bisa dibilang paling kompleks dan user friendly juga, karena setelah saya telusuri mengenai Review ProShow Producer, tidak ada yang membahas permasalahan dari software ini. Dalam artian banyak yang interest atau belum menemukan kekurangan ProShow Producer. Namun, bagi sebagian orang seperti saya ini pasti akan sepakat jika kekurangannya adalah Tidak Gratis. Untuk mendapatkan tutorialnya mungkin bisa cari sendiri. 

Picasa
Mungkin juga bukan barang baru bagi teman-teman semua ketika mendengar software Picasa. Karena ketika membeli Komputer baru atau laptop baru, paling sering ditemukan adanya software picasa yang diinstal. Picasa sendiri merupakan salah satu produk Google. Picasa sendiri mempunyai banyak sekali kelebihan. Selain sebagai sebuah software untuk edit foto juga bisa sebagai software membuat video dari foto atau SlideShow Foto. Bagi teman-teman yang sudah biasa menggunakan Picasa, mungkin akan menemukan banyak sekali kelebihannya. Namun, bagi teman-teman yang baru saja menggunakan picasa mungkin bingung, karena kekurangan dari picasa ini adalah tidak user friendly atau susah dalam memahami fitur atau tool. Kelebihannya adalah GRATIS!!. Untuk cara penggunaannya bisa cari sendiri di Google, sedangkan untuk mendapatkannya bisa ke Picasa Google Download.

VideoPad
Merupakan salah satu software edit video yang bisa dibilang sebagai pesaing dari Movie Maker. Selain User Friendly juga baik dalam berbagi fitur yang disediakan. Namun, dalam hal ini VideoPad pun mempunyai beberapa kesan yang bisa dikatakan sebagai kekurangan dan hal yang paling parah adalah TIDAK GRATIS!. VideoPad sendiri masuk dalam 10 besar video software review (ketika artikel ini ditulis). Darisitu sudah bisa membuktikan bahwa VideoPad cukup diperhitungkan juga. Berikut ini saya memberikan beberapa kekurangan VideoPad:
  1. Membutuhkan Spesifikasi Komputer yang besar.
  2. Software sangat kompleks sehingga membuat pengerjaan menjadi lambat. Easy but Slow.
  3. Tidak banyak menyediakan efek transisi alias hanya efek transisi standart saja yang disediakan
  4. Bisa terjadi Hang atau Not Responding ketika mengoperasikan software ini.
  5. Untuk mendapatkan Fitur yang kompleks harus Beli.
Sekian mengenai artikel mengenai Software membuat video dari foto. Memang semua software edit video bisa membuat slideshow. Mungkin untuk lebih jelasnya lagi bisa langsung mampir ke SlideShow Maker. Namun, dalam artikel ini saya menjelaskan software yang paling sering dicari untuk membuat video dari foto.  Saya juga tidak memberikan Cara penggunaan atau tutorial karena banyak yang sudah menjelaskannya. 

Untuk melihat artikel lainnya seperti Men-scan benda lalu mencetaknya dalam bentuk 3d atau membuat jejaring sosial dalam 1 website, dapat langsung menuju ke Free Download.
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mindtalk
  • Google
  • Twitter
  • StumbleUpon
  • Linkeidn
  • Artikel Terkait



    Imerey Imuc Updated at: Monday, December 16, 2013
    Imerey Imuc
    Penulis: Yoseph Rafael Hendrikus Yelson atau
    Deskripsi : Saya hanyalah seorang anak baru di dunia Internet yang masih butuh banyak ilmu lagi. Untuk lebih jelasnya bisa langsung menuju ke Profil Imerey Imuc.

    2 komentar:

    baho-punya.blogspot.com said...

    maksudnya gimana ni gan ? apakah photo kita akan bergerak sperti animasi tu ??
    thanks, slam kenal

    Unknown said...

    iya gan... jadi foto kita dibuat seperti animasi slideshow...

    Post a Comment

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    Design by Imerey Imuc (Dari Bhumi Arema Menuju Pulau Dewata)